Inilah puisi karya BJ Habibie yang ditulis pada tanggal 15
Februari 2013 untuk Ainun
.
.
.
.
SERIBU
Sudah seribu hari Ainun pindah ke dimensi dan keadaan
berbeda.
Lingkunganmu, kemampuanmu, dan kebutuhanmu pula berbeda.
Karena cinta murni, suci, sejati, sempurna, dan abadi tak
berbeda.
Kita tetap manunggal, menyatu, dan tak berbeda sepanjang
masa.
Ragamu di taman Pahlawan bersama Pahlawan bangsa lainnya.
Jiwa, roh, batin dan nuranimu menyatu denganku.
Dimana ada Ainun adaHabibie, dimana ada Habibie ada Ainun.
Tetap manunggal dan menyatu tak terpisahkan lagi sepanjang
masa.
“Titipan Allah bibit cinta Ilahi pada tiap insan kehidupan
dimana pun.
Sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan, dan kehendak-Mu
Allah.
Kami siram dengan kasih sayang, cinta, iman, taqwa, dan
budaya kami.
Yang murni, suci, sejati, sempurna, dan abadi sepanjang
masa.
Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan mencemari cinta
kami.
Perekat kami menyatu, manunggal jiwa, roh, batin, dan nurani
kami.
Dimana pun, dalam keadaan apa pun kami tetap tak terpisahkan
lagi.
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun . . . sampai
akhirat.
Bacharuddin Jusuf Habibie
0 comments:
Posting Komentar