Jumat, 01 Maret 2013

Profil Universitas Al-Ahgaff, Hadhramaut Republik Yaman



Peresmian Univesitas
Al-Ahgaff didirikan oleh Al Habib Mahfudz bin Abdullah Al-Haddad dan resmi berdiri serta mulai membuka proses pendidikannya setelah mendapatkan izin resmi dari pemerintah Yaman melalui ketetapan menteri pendidikan Yaman nomor : 05 tahun 1994. Dan telah terdaftar sebagai anggota persatuan universitas Arab (Ittihad Al jami’at Al Arabiyyah)

Tujuan Pendirian
Berawal dari sebuah keinginan untuk bisa menyediakan sarana pendidikan yang bonafid dan berkualitas pada masyarakat muslim dunia, pendidikan yang mampu mencetak kader insan yang mumpuni dalam segala aspek kehidupan dan menanamkan ruh Islami serta akidah yang benar dalam pribadi pelajarnya.

Letak Geografis
Universitas Al-Ahgaff berpusat dikota Mukalla ibu kota propinsi Hadramaut Republik Yaman. Segenap komponen yang dimiliki oleh Al-Ahgaff, seperti fakultas-fakultasnya, language center atau sekolah persiapan bagi mahasiswa baru, dan gedung rektorat sebagai pengendali utama kebijakan-kebijakannya, semua berada di kota yang berada diujung semenanjung Arab ini. Hanya fakultas Syari’ah wal Qanun saja yang berada di kota Tarim, hal ini sengaja dilakukan guna terwujudnya pendidikan syari’ah yang tidak berpusat di bangku sekolah belaka, tetapi perlu adanya pengkombinasian metode pendidikan melalui bi’ah (lingkungan), mengingat kota Tarim terkenal sebagai kota ilmu dan ulama. Kota Tarim sendiri terletak sekitar kurang lebih 300 km dari ibu kota propinsi, sedangkan untuk mahasiswi Indonesia pada Fakultas Putri jurusan Dirasah Islamiah tetap mengikut induknya di kota Mukalla.

Alasan lain ditempatkannya fakultas Syari’ah wal Qanun terpisah dengan induknya adalah faktor kultur sosial kemasyarakatan kota ini yang sangat mendukung  untuk dijadikan sebagai tempat mendalami dan mengkaji ilmu agama. Juga kerena faktor sejarah, yang telah mendorong ditempatkannya fakulas ini dikota Tarim. Sebab sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa dari sinilah Islam dibeberapa belahan dunia (seperti Asia dan Afrika) bisa menyebar dan berkembang dengan pesat berkat kegigihan dan keikhlasan para tokohnya dalam berda’wah menyebarkan Islam.

Metode Pengajaran
Metode pengajaran yang ditetapkan oleh Universitas Al-Ahgaff selama ini adalah sistem semester, jenjang pendidikan yang terdiri dari sepuluh semester dan bisa ditempuh minimal selama lima tahun, dan maksimal selama tujuh tahun (untuk  Fakultas Sya’riah wal Qanun, Fakultas Sastra, Serta Fakultas Kajian Islam) dan delapan tahun (untuk Fakultas Tehnik, Fakultas Ekonomi, serta Fakultas Ilmu dan Teknologi). Dan perlu diketahui bahwa Universitas yang berlambangkan masjid Al Mihdhlar ini telah membuka program pasca sarjana dijurusan syari’at dan jurusan sastra bahasa Arab. Dan kepada pelajar Indonesia hanya diarahkan kepada:
1.                       Fakultas Syari’ah wal Qanun untuk para mahasiswanya
2.                       Fakultas jurusan Dirasah Islamiah untuk para mahasiswinya

Untuk menghindari ketidakseriusan mahasiswanya dalam belajar, juga dalam rangka menjaga mutu serta kualitas keilmuan alumninya, maka Al-Ahgaff menerapkan sistem absensi pada setiap mata kuliah. Dimana ketidakhadiran mahasiswa pada satu mata kuliah itu akan sangat mempengaruhi kelulusan mata kuliah tersebut. Dalam prosentasi absen, mahasiswa yang tidak hadir melebihi batas 10% dari jam materi akan dianggap gagal dalam materi tersebut. Mungkin inilah salah satu ciri khas tersendiri dari Universitas Al-Ahgaff yang
sama sekali tidak memperbolehkan mahasiswanya berintisab (hanya hadir pada waktu ujian saja). Dan selain itu, yang membedakan Universitas ini dengan universitas-universitas lainnya adalah sistem penilaian dan kenaikan tingkat menurut hasil tiap mata kuliah di tiap semester dari hasil penggabungan nilai ujian akhir dan nilai tugas serta ujian penyaringan (syahr awwal).

Waktu Kuliah
Hari aktif kuliah ditetapkan pada tiap-tiap hari selain hari Jum’at, sedangkan jam kuliah dimulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 01.00 siang.
Untuk Fakultas Syari'ah Wal Qanun ditetapkan pula pada tiap-tiap hari selain hari jum’at, dimulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 01.00 untuk jam pagi-siang dari paket mata kuliah yang sudah ditentukan oleh pihak kuliah. Untuk jam sore-malam dimulai pukul 15:45 sampai pukul 21:30 sesuai jadwal mata kuliah yang telah ditentukan di setiap jenjang tingkatan.

Bahasa Pengantar Kuliah
Adapun bahasa pengantar yang digunakan pada setiap kuliahnya adalah bahasa Arab. Dan ini bukan satu-satunya bahasa yang boleh digunakan di universitas ini, sebab Majelis Universitas sebagai dewan tertinggi di Al Ahgaff mempunyai kewenangan untuk menerapkan selain bahasa Arab pada sebagian mata kuliah selain ilmu agama seperti materi pelajaran bahasa Inggris.









Profil Fakultas Syari’ah wal Qanun Serta Fakultas Putri Jurusan Dirasah Islamiah





a.                 Fakultas Syari’ah Wal Qanun

Fakultas Syari’ah dan Hukum adalah salah satu Fakultas yang ada di Universitas Al-Ahgaff yang ditempatkan disebuah kota ulama dan Ilmu "Tarim". Universitas Al-Ahgaff dengan fakultas Syari’ah dan Hukumnya telah mencoba memelihara dan menggabungkan tradisi salaf dan khalaf.
1. Mata Kuliah Fakultas Syari’ah dan Hukum

Secara umum mata kuliah fakultas ini didominasi oleh pelajaran-pelajaran agama, walaupun disini dikaji pula tentang ilmu hukum (hukum-hukum yang berlaku dan diterapkan di Republik Yaman). Prosentasi antara kajian syari’ah dan kajian hukum di fakultas ini mungkin sekitar 70 persen syari’ah dan 30 persen hukum. Dan mahasiswa juga mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan komputer.

Diantara disiplin ilmu syari’ah yang dikaji disini adalah : Fiqih madzhab, Fiqih perbandingan, Usul Fiqih, Tarikh Tasyri’, Ulumul Qur’an, Maqashid Syari’ah, Ayat Ahkam, Hadits Ahkam, Nahwu, Lughat Arabiah (bahasa Arab), Mantiq, Balaghah dan lain sebagainya.
Kemudian, diantara bidang ilmu Qanun (perundang-undangan) yang dikaji difakultas ini adalah: Madkhal Qanun, Hukum sipil, Hukum pidana, Hukum Iltizamat (akad dan kontrak), Ahwal Syakhshiyah (hukum pribadi), Undang-undang dasar, Undang-undang Perairan, Hukum internasional, Hukum acara dan lain sebagainya.
Selain itu, di fakultas ini juga dikaji beberapa disiplin ilmu yang erat hubungannya dengan dua disiplin ilmu tadi, diantaranya adalah: Iqtishad Islami (ekonomi Islam), Al Uqud Al Musammah, Al Maliyah al ‘Ammah yang mengupas tentang ekonomi dan keuangan menurut kaca mata Islam dan Ushulul Bahats yang membahas tentang tata cara menulis karya tulis ilmiah dan skripsi sebagai bekal para mahasiswanya untuk dapat menulis dengan baik serta berbobot.         
Fakultas Syari’ah wal Qanun Universitas Al-Ahgaff ini juga bukan hanya sebatas mengkaji dan memahami seluk beluk agama dan ilmu-ilmu yang terkait dengan syari’ah dan perundang-undangan. Akan tetapi, lebih dari itu, sebab faktor  ‘amaliyah pun di fakultas ini sangat ditekankan dan diperhatikan oleh para pemangkunya. Ini juga jelas sangat erat hubungannya dengan kondisi kota Tarim dimana fakultas ini berada di daerah yang masih belum terpolusi oleh  kebudayaan-kebudayaan non Islam. Sehingga yang selama ini dirasakan oleh para mahasiswa adalah ketenangan jasmani dan rohani yang benar-benar tak pernah ditemukan di universitas-universitas lain.  
Daftar Silabus
Nama-nama kitab yang ditetapkan disetiap tingkatan.
 Tingkat I – Semester I dan II
1.                 Fiqih (Yaqut Al-Nafis)
2.                 Nahwu (Mutammimah)
3.                 Aqidah (Durus Al-Tauhid)
4.                 Hasub (pelatihan komputer)
5.                 Mantiq (Iidhahul-mubham)
6.                 Lughat Arabiah (Imla' Wa Al-Tarqim)
7.                 Madkhal qanun (nadzariah ‘ammah Fi Al-Qanun)
8.                 Tarikh tasyri' (Tarikh Al-Tasyri doktor Ahmad Ali Thaha Rayyan).
9.                 Fiqih madzhab (Minhaj Al-Thalibin)
10.            Nahwu (Syarh Ibnu Aqil)
11.            Ulumul qur'an (Mabahits Fi Ulumil-Qur'an)
12.            Musthalah hadits (Al-Taqrib Al-Nawawi).
ü    Tingkat II - semester III dan IV
1.                 Fiqih madzhab (Minhaj Al-Thalibin)
2.                 Usul fiqih (Syarh Al Waraqaat)
3.                 Nahwu (Syarh Ibnu Aqil')
4.                 Fiqh Mawaris (Takmilatul Hadist fi Ilmu Mawarist)
5.                 Fiqh sirah (Fiqh Al-Sirah Doktor Muhammad Sa'id Ramadhan Al-Buthi)
6.                 Hukum acara (Qanun Murafa'at)
ü    Mustawa (III) - semester (V) dan (VI).
1.                 Fiqih madzhab (Minhaj A-Thalibin)
2.                 Usul fiqih (Lubbul-Usul)
3.                 Nahu (Syarh Ibnu Aqil)
4.                 Ayat Ahkam (Ayat Al-Ahkam Ali Sa'yis)
5.                 Hadits Ahkam (Subulus-Salam Syarh Bulugul-Maram).
6.                 Faraidh (Takmilah zubdah al-hadits fi fiqh al-mawarits)
7.                 Fiqih muqaran (susunan dari dosen)
8.                 Qanun iltizamat (Nadzariyah Ammah Fi Iltizamat)
9.                 Maliah Ammah
ü    Mustawa (IV) semester (VII) dan (VIII)
1.                 Fiqih Muqaran (Fiqh Muqaran Fi Mu'amalat)
2.                 Fiqih madzhab
3.                 Usul fiqih (lubbul-usul)
4.                 Sharaf (Syarh ibnu aqil)
5.                 Ayat Ahkam
6.                 Hadits Ahkam
7.                 Uqud Musamma
ü    Mustawa (V) semester (VII) dan (VIII)
1.     Usul bahts
2.     Fiqih Nawazil
3.     Undang-undang dasar
4.     Maqasid Syariah
5.     Balagoh
6.     Qawaid Fiqih
7.     Nidzam Siyasi
8.     Bahts Taharruj (skripsi),   

2. Para Dosen Fakultas Syari’ah wal qanun
Diantara para dosen pengajar dan masyayikh yang masih aktif mencurahkan darma baktinya di Fakultas Syari’ah wal qanun Universitas Al-Ahgaff adalah:
1.                 Prof.Husein Al-aidied
2.                 Syekh Muhammad bin Bashri Al-Segaff
3.                 Syekh Muhammad Ali Baudhan
4.                 Syekh Muhammad Ali Al-Khotib
5.                 DR.Muhammad Abdul Qadir Al-Iedrus
6.                 DR.Amjad Rosyid Al-Maqdisi
7.                 DR.Izzuddin Ahmad Sudan
8.                 DR.Abdullah Bin Syihab
9.                 DR.Alwi Hamid Bin Syihab
10.            DR.Ahmad Abdulmalik Al-Hasani
11.            DR.Abdulkarim Al-QAdhi
12.            DR.Isma'il Al-Mahajiri
13.            DR.Ali AS-Syarafi
14.            DR.Abdulkarim At-Tier
15.            Sayyid Abdullah Abu Bakar Al-iedrus
16.            Sayyid Alwi Abdul Qadir Al-Iedrus MA
17.            Sayyid Abdullah Abdul Qadir Al-Iedrus MA
18.            Sayyid Abdurrahman Thoha Al-Habsy MA
19.            Sayyid Abdurrahman Al-Segaff MA
20.            Sayyid Ali Al-Haddad MA
21.            Sayyid Segaff Al-Iedrus MA
22.            Sayyid Ali Abdullah Al-Iedrus
23.            Ahmad Bafadhal MA
24.            Sayyid Ahmad Bin Salim Bin Aqil Lc
25.            Muhammad Ali Ma'ruf LC
26.            Umar Abdullah Bahasywan LC
27.            Arafat Al-Maqdisi
28.            Muhammad Bafutaim
29.            Sayyid Ahmad Bin Syekh Al-Iedrus

Dan masih banyak lagi cendikiawan Islam lainnya yang yang berasal dari penjuru jazirah Arab seperti Irak, Sudan, Yordania, maupun luar Arab seperti Kanada, Cina, India dan Indonesia.

b.                Fakultas Keputrian (Kulliyatul Banat), jurusan Dirasah Islamiah

Fakultas keputrian adalah salah satu fakultas di dalam Universitas Al-Ahgaff di jurusan ilmu-ilmu keislaman dirasah Islamiah. Para mahasiswi dibekali berbagai ilmu keislaman yang sesuai dengan kebutuhan zaman sehingga dapat menjadi wanita yang berwawasan keislaman yang kuat.

1. Mata Kuliah Fakultas Putri jurusan dirasah Islamiah
a.                 Fiqh                                        m.     Sirah
b.                Nahwu                                    n.      Balagah
c.                  Tilawah dan Tajwid              o.       Ayat Ahkam
d.                Tadbir Manzily                      p.      Hadits Ahkam
e.                  Madhkal ila ‘ilmi nafs           q.      Usul fiqih
f.                  Ulumul Qur’an                      r.       Manahij Bahts             
g.                 Tarikh Tasyri’                        s.       Turuqut Tadris
h.                Usul Tarbiah                          t.       Suluk
i.                   Tafsir                                      u.      Komputer                    
j.                   Dirasah khasah                      v.       Skripsi
k.                Manahij wa Asalib                 w.      Praktek lapangan
l.                   Musthalahal Hadist


Syarat-Syarat Penerimaan Mahasiswa Baru

1.                 Lulus SMU atau sederajat dengan nilai rata-rata 7,5 (Ijazah) atau 7,0 (NEM)
2.                 Melunasi keuangan pendaftaran dan biaya kuliah sesuai yang telah ditentukan pihak Universitas
3.                 Menitipkan uang tiket untuk pulang
4.                 Mengisi formulir yang tersedia
5.                 Menandatangani beberapa surat perjanjian
6.                 Menyerahkan fotocofi ijazah yang telah dilegalisir dan diterjemahkan kedalam bahasa Arab serta mendapatkan rekomendasi dari kedutaan Yaman
7.                 Menyerahkan surat tanda pengenal (paspor atau kartu pengenal)
8.                 Menyerahkan pas foto berwarna yang terbaru berukuran 4x6 sebanyak 15 lembar   
9.                 Surat keterangan Dokter bebas dari penyakit (hepatitis B dan aids)
10.            Lulus ujian dalam materi bahasa Arab dan fiqh
11.            bersedia masuk persiapan minimal 1 (satu) tahun (format belum pasti)
12.            Menyerahkan surat keterangan dari guru pembimbing (Sekolah)
13.            Surat izin dari orang tua

Penutup

Setelah meninggalnya pimpinan badan waqaf Universitas Al-Ahgaff, Al-Habib Muhammad bin Ahmad Al-Syatiri, estafet kepemimpinan rektor kuliah kemudian berpindah ke Prof. Abdullah bin Muhammad Baharun. Dibantu dosen-dosen senior dan para masyayikh.
Dimasa umurnya yang menginjak sembilan belas tahunan ini, Universitas Al-Ahgaff mulai mengembangkan sayapnya ke mancanegara. Kemajuan ini diiringi dengan bertambahnya jumlah mahasiswa yang menimba ilmu disini, baik dari dalam negeri atau luar negeri Yaman. Al-Ahgaff mungkin bisa berbangga diri, karena Universitas swasta ini mampu menunjukan kredibilitas pendidikannya dengan keluarnya beberapa alumnus mahasiswa Indonesia yang membawa keberhasilan da’wah mereka ditanah air.
Ibarat menanam tunas akan menuai hasilnya, Al-Ahgaff kini boleh tersenyum atas jerih payahnya selama ini. Semoga Allah SWT membalas jasa baik mereka yang telah membangun dan mewujudkan Universitas Al-Ahgaff sebagai universitas yang hanya beroreantasi pada pendidikan.


Hal-Hal Lain   

Ø    Untuk mengenal lebih jauh tentang Universitas Al-Ahgaff, bisa hubungi:
Al-Habib Hasan Al-Jufri
          Komplek pondok pesantren Jagasatru Cirebon 45115
ü Telp/Fax     : (0062)(231)237620
ü Hp              : (0062)8122212000
ü E-mail         : hasanaljufri@yahoo.com/hasanaljufri@maktoob.com

Ø    Alamat Universitas Al-Ahgaff:
Fuah-Mukalla-Hadramout-Republic of Yemen-P.O.Box: 50341
ü Telp            : (00967)(5)304145
ü Fax             : (00967)(5)305881/354342
ü Web Side    : www.ahgaff.edu







1 comments:

Unknown mengatakan...

Saya mohon doa dari saudara2 se-iman, insyaallah tahun ini saya akab masuk ke ahgaff, mohon doa untuk smua kelancaran dlm belajar, smoga allah mnjadikan kita semua sbgai ulama' waratsatul anbia'

Posting Komentar

 
;