Ada yang unik dari sebuah kata dalam bahasa Arab, salah
satunya ada pembahasan ini. Yaitu satu buah kata yang memiliki banyak makna.
Sebagaimana kata قضى “Qadhlaa”
yang memiliki enam makna yang berbeda-beda, yaitu:
1. Berarti memerintah, sebagaimana yang telah disebutkan dalam
surat Al Isra’ ayat 23 : (وقضى ربك ألا تعبدوا إلا إياه)
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya
kamu jangan menyembah selain Dia”
2. Berarti ketetapan atau kepastian, sebagaimana yang tertera dalam
surat Saba’ ayat 14 :
(فلما
قضينا عليه الموت)
“Maka tatkala Kami telah menetapkan
kematian Sulaiman”
3. Berarti membuat, sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat
Taha ayat 72 :
(فاقض
ما أنت قاض)
4. Berarti memutuskan, sebagaimana yang terlaku dalam ucapan
seorang hakim dalam persidangan. Oleh karena itu, orang yang pekerjaannya di
mahkamah pengadilan disebut-sebut dengan gelar “al Qaadhi”.
5. Berarti memberitahu, sebagaimana yang tercantum dalam surat Al
Isra’ ayat 4 :
(وقضينا
إلى بني إسرائيل في الكتاب)
“Dan telah Kami beritahukan kepada Bani
Israil dalam Kitab itu”
6. Berarti menyudahi (selesai dari pekerjaannya), sebagaimana yang
telah disebutkan dalam surat Yusuf ayat 68 :
(إلا
حاجة في نفس يعقوب قضاها)
Selanjutnya adalah kata "صَلِّ",
sebuah bentuk kata perintah (fi’il amr) dari asal kata (mashdar) صلاة yang memiliki 5 arti yang saling
berbeda, yaitu:
1. Berarti perintah untuk mengerjakan shalat yang prakteknya sudah kita
lazim kita ketahui. Yaitu diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat Al Kaustar ayat 2 :
(فصل
لربك وانحر)
2. Berarti perintah untuk berdoa, seperti yang disebutkan dalam
surat Al Taubah ayat 103 :
(وصل
عليهم إن الصلاة سكن لهم)
“Dan berdoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka”
3. Berarti perintah untuk memuji, sebagaimana yang tercantum dalam
surat Al Ahzab ayat 56 : (إن
الله وملائكته يصلون على النبي ياأيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما)
“Sesungguhnya Allah dan
malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,
bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”
Kata "يصلون"
dalam ayat tersebut bermakna ganda. Yaitu, bila subjeknya adalah Allah
SWT, maka bermakna “memberikan kasih sayang (rahmat)”. Dan bila subjeknya malaikat,
maka bermakna “memintakan ampunan”. Dan kalimat perintah "صلوا" ditujukan atas orang-orang beriman yang
berarti "الثناء"
memuji nabi atau mengungkapkan rasa terima kasih kepadanya. Bisa pula berarti
mendoakan nabi.
4. Berarti perkara agama, seperti yang disebutkan dalam surat Hud
ayat 87 :
(أصلاتمك
تأمرك)
“Apakah sembahyangmu menyuruh kamu”
5. Berarti sinagog, tempat peribadatan orang Yahudi, sebagaimana
yang tercantum dalam surat Al Hajj ayat 40 :
(لهدمت
صوامع وبيع وصلوات ومساجد)
“Tentulah telah dirobohkan biara-biara
Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid”
Wallahua’lam