Minggu, 13 Mei 2012 0 comments

Jika Halal dan Jika Haram

Halal Haram


Ketika yang halal dipersulit, dan yang haram dipermudah.

Ketika yang halal dipermalukan, dan yang haram diperbangga-banggakan.

Ketika yang halal dikucilkan, dan yang haram dibuat panutan.

Ketika yang halal dihina-hina, dan yang haram dipuja-puja.

Ketika yang halal tak punya tempat, dan yang haram ada dimana-mana.

Ketika yang halal dibilang aneh, dan yang haram dianggap maklum.

Ketika yang halal disembunyi-sembunyikan, dan yang haram bebas diumbar-umbarkan.

Ketika yang halal ditutup-tutupi, dan yang haram dipertontonkan.

Ketika yang halal disia-siakan, dan yang haram dimanfaatkan.

Ketika yang halal disebut musuh, dan yang haram disebut-sebut pahlawan.

Ketika yang halal dianggap petaka, dan yang haram dianggap rahmat.

Ketika yang halal dihargai mahal, dan yang haram diobral gratis.

Ketika yang halal diatasnamakan pribadi, dan yang haram diatasnamakan agama.

Ketika yang halal tidak boleh diketahui, dan yang haram wajib diberitakan.


Disaat inilah, berbuat yang halal seakan fitnah. Ibarat seseorang yang membawa bara api dengan kedua telapak tangannya ditengah hutan belantara yang gelap gulita di siang dan malamnya. Bila ia terus membawanya guna penunjuk jalan, pastilah tangannya terbakar. Rasanya panas dan menyiksa. Bila ia jatuhkan bara itu ketanah, bara api akan padam, lentera penerang jalan akanlah sirna, pastilah ia akan tersesat.

Ya Rabb,,kuatkanlah hamba-Mu ini untuk membawanya.
Kuatkanlah juga keluarga, kerabat, dan teman hamba.

-hamb-Mu yang terkulai lemah-
Sabtu, 05 Mei 2012 1 comments

Mario Teguh Tentang Wanita

WANITAKU PEMULIAKU
Sahabat Indonesia yang super,
yang sedang berjalan dengan sabar di atas pilihan karir
dan dalam misi kehidupannya.

Jika NAIK adalah tujuan perjalanan karir dan kehidupan kita,
marilah kita cermati beberapa masukan sederhana berikut ini:

Sesungguhnya setiap jiwa menua untuk sesuatu.

Ada yang menua untuk menjadi pribadi yang bernilai,
dan ada yang menua untuk menyesalkan usia muda yang telah disia-siakannya.

Tidak ada karir dan kehidupan yang berjalan datar.

If we are not going up, we are certainly going down.


Jika kita tidak sedang dalam perjalanan naik, kita pasti sedang dalam perjalanan turun.

Memang itu tidak enak di dengar, tetapi akan lebih tidak enak lagi masa depan kita – jika kita tidak menjadikan diri ini lebih tabah, lebih bersungguh-sungguh, dan lebih berani.

Marilah kita perhatikan, bahwa …

Semua nasehat bagi kebaikan kita, selalu sederhana.
Yang tidak sederhana adalah pelaksanaannya.

Karena, …

Kesulitan dalam memperbaiki sesuatu, sangat ditentukan oleh besarnya kerusakan yang kita sebabkan sebelumnya.

Jika pengabaian kehidupan yang kita lakukan sebelum hari ini - besar, maka kesungguhan yang dituntut dari kita untuk memperbaiki diri – tidak mungkin kecil.

Maka, …

Jika kita TIDAK sedang membaikkan kehidupan, setidaknya kita TIDAK mempersulit diri sendiri.

Dan, jika ada orang yang hanya terkesan oleh nasehat yang panjang dan pelik, dia pasti orang yang tindakannya sederhana – yaitu mengabaikan nasehat.

Maka, temukan dan muliakanlah nasehat-nasehat kebaikan yang sederhana, agar sederhana juga bagi Anda untuk menyegerakan tindakan untuk memulai.

Semakin panjang perjalanan Anda, harus semakin segera Anda memulainya.

Dan, …

Dalam perjalanan naik itulah, kita menjangkarkan diri kita untuk setia kepada hal-hal yang benar dan yang menaikkan.

Jika kita kesulitan menemukan titik berangkat untuk mencapai impian kehidupan kita, gunakanlah PEMULIAAN WANITA ANDA sebagai landasan luncur menuju karir dan kehidupan kebintangan Anda.

Muliakanlah wanita dalam kehidupan Anda.

Ibunda Anda, istri Anda, anak wanita Anda, saudara wanita Anda, nenek Anda, guru wanita Anda, dan semua wanita di dunia …

0 comments

Islam Tentang Wanita

Ilustrasi Akhwat Muslimah

Bismilah..
Islam merupakan ajaran yang sempurna dan menyeluruh. Cangkupannya luas meliputi ibadah,muamalah,interaksi (mu'asyaroh),perekonomian,pendidikan,kesehatan,bahkan tata negara. Sebagai ajaran yang sempurna, islam memiliki wacana yang khas dan berbeda dengan wacana kaum feminis dalam menyelesaikan masalah perempuan. Tentunya pembahasan ini tidak lepas dari bayang-bayang isu kesetaraan jender yang sedang marak baru-baru ini. Dalam islam, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama memiliki potensi dasar(fitrah)yang sama, yaitu sama-sama memiliki naluri,akal,dan pemenuhan kebutuhan jasmani.
 
Sedangkan dalam konteks kehidupan bermasyarakat, Islam memandang bahwa keberadaan perempuan merupakan bagian yang tidak biasa dipisahkan dengan laki-laki.Keduanya sama-sama mengemban tanggung jawab yang sama dalam mengatur&memelihara kehidupan ini sesuai dengan khendak Allah SWT. Pada hakikatnya, aturan Islam terkait dengan fungsi laki-laki dan perempuan ada yang sama ada pula yang berbeda. Namun, perbedaan & persamaan ini tidak dipandang sebagai adanya kesetaraan atau ketidaksetaraan jender.Akan tetapi, semata-mata merupakan pembagian tugas yang dipandang sama pentingnya dalam upaya perwujudan tertinggi di kehdupan bermasyarakat, yakni tercapainya kebahagiaan yang hakiki dibawah keridhoan Allah SWT.
 
Dalam Islam,pemenuhan hak perempuan pun sangatlah adil dan sesuai fitrah manusia. Namun aturan mainnya tidaklah seperti yang dikoar-koarkan saat ini, khususnya yang mengatasnamakan HAM & persamaan jender. Islam telah mengatur dengan jelas pemenuhan terkait keempat hak yang menjadi permasalahan utama pada perempuan, yaitu hak kepemilikan, beragama, berpendapat, dan berekspresi. Mengenai wanita karir, masuk pada poin yang keempat.
 
Hak berekspresi wanita dalam Islam. Dalam hal ini, banyak yang berpendapat bahwa Islam melarang keras untuk berkiprah dan berkarir. Namun kenyataanya tidak demikian! Islam sebagai agama moderat memberi kewenangan terhadap perempuan untuk menuntut ilmu setinggi mungkin serta berkarir
 
;